Proses Hidup



Ikuti Proses Kehidupan.

Sejatinya apa yang kita upayakan adalah bagian dari sebuah proses yang di jalani, contoh simplenya adalah proses putus cinta. Siapa yang mau putus sih ya kaann?? Tapi itu lhhoo prosesnya agar supaya kalian naik ke level yang lebih tinggi. Move up bro jangan kebanyakan move on, karena move on hanya untuk sekedar mengikhlasan suatu masalah, move up untuk kembali maju ke tingkatan yang lebih tinggi.
Pada dasarnya kita hidup untuk di proses, banyak yang menyakitkan banyak pula yang mengasyikan. Disini gw punya saran gimana caranya agar supaya kita semua merasa enak dan nyaman untuk melewati semua proses yang ada.
Teori nya ada 5 Kreatifism(5K), yaitu :
1.       Kompetensi, gunanya untuk mengetahui seberapa besar potensi diri yang dimiliki, sebaiknya sadari dulu kemampuan diri sendiri.
2.       Komunikasi, setelah timbul yang nomor satu, barulah kita Komunikasikan ke berbagai rekan, teman, ataupun relasi baru kita bahkan keluarga dan sanak saudara.
3.       Kepedulian, ketika sudah bisa berKomunikasi dengan baik, barulah muncul rasa Kepedulian terhadap sesama, mulai dari hal terkecil sampai masalah besar sekalipun.
4.       Keberanian, gunanya untuk mengetahui sampai dimana kita bisa menghadapi setiap masalah yang sedang terproses. Bahkan akan muncul beberapa kompetitor kita, disni uji keberanian dengan tujuan positif.
5.       Kreatifitas, setelah ada kompetitor yang harus di hadapi dan di proses, barulah gunakan kreatifitas kita sendiri untuk menyelesaikan dan menunjukan potensi, komunikasi, kepedulian dan keberanian pribadi kita.

Dasar sebuah proses adalah untuk pembelajaran kita sebagai manusia untuk kehidupan yang baik dan benar. Untuk mengerti semuanya dengan fase yang baik.


Hidup itu perlu Proses bukan Express!


"Pikiran adalah modal utama manusia. Itu sebabnya kunci kesuksesan manusia terdapat di dalam upayanya menggunakan akal/pikirnya. Dunia bisa menjadi ladang amal kebaikan setiap manusia karena mereka mampu mengolahnya untuk kehidupan yang lebih baik bagi sesamanya. Tetapi sebagian manusia justru terkungkung dan menganggap dunia seperti neraka karena mereka tidak memahami dunia sebagai ladang amal untuk bercocok tanam untuk bekal kelak dalam kehidupan yang lebih abadi. Ingatlah bahwa Tuhan sangat menghargai hamba-Nya yang mau berjuang atas dasar keridhoanya. Tidak mudah menyerah. Tidak mudah putus asa dan tidak mudah menyalahkan seisi dunia ini.

Sekarang bangkitlah. Lakukan semampunya. Mulailah dari hal-hal kecil. Jangan menunda-nunda dan jangan pernah berputus asa atas kegagalan-kegagalan kecil yang anda alami saat ini. Nikmatilah setiap langkah atau proses kehidupan ini sampai akhirnya anda menemukan kemahiran anda atas diri anda sendiri. Saat itulah anda akan menemukan keunikan anda yang mampu melengkapi kekurangan orang lain dan menjadikan anda berguna dalam kehidupan ini".


*sumber : - pengalaman pribadi
      - kompasiana.

Komentar

Postingan Populer