Alasan
Pada prosesnya secara
harfiah seseorang mempunyai yang namanya “alasan”. Sebagai contoh aja kita
sering beralasan untuk bolos kerja, sekolah, ketemu pacar, atau yang lain lain.
Pada jago banget bohong si yhaaa. Ya itu lah buat sebagai contoh aja ya kan
guys. Dan kita paham dan sadar sendiri akan dampak buruknya dengan beralasan itu sendiri.
Seseorang yang
beralasan pada dasarnya timbul dari berbagai sumber, mulai dari pemalas,
bermasalah, atau hal lain yang serupa. Jika kita biasakan hal itu timbul yang
ada kita ga akan pernah maju. Pemikiran manusia secara rasional ada kemajuan,
bukan beralasan. Kenapa sih kita sebagai
orang baik dan tidak sombong ga bicara apa adanya aja dengan kejujuran
ketimbang selalu beralasan, kan ga baik guys. Dan gw ada tips sedikit untuk
kebiasaan beralasan.
·
Beryukur
dalam setiap masalah.
·
Ingat
selalu akan hal yang positif
·
Selalu perjuangkan apa yang sedang di kerjakan
supaya tidak sia sia
·
Berdoalah,
minta supaya kebiasaan kita beralasan di hilangkan.
Terkadang kita jadi orang suka terlalu
subjektif dan tidak mau mendengarkan perkataan orang
lain, padahal sedikit masukan itu penting buat pribadi kita, demi kebaikan.
Semangat kita jangan sampai merosot hanya
karena sebuah alasan, mari upayakan, kerjakan dengan segnap hati. Maka apa yang
dinilai orang pun hasilnya memuaskan dan membanggakan. Ikuti saja kata hati
kita apa yang kita mau pasti tercapai. Jangan mau menyimpan kemunafikan di
dalam kehidupan.
Komentar
Posting Komentar